Sunday, March 8, 2009

OTORITAS ALKITAB

I. OTORITAS ALKITAB

Otoritas Alkitab berarti bahwa Alkitab memiliki wewenang atau kekuasaan hukum yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia. Alkitab memiliki otoritas tertinggi yang melebihi segala otoritas yang ada. Di dunia ini ada banyak hukum, peraturan atau wewenang yang dibuat oleh manusia. Namun semuanya itu harus tunduk di bawah Alkitab yang memiliki otoritas tertinggi. Segala aspek kehidupan kita harus tunduk dan diarahkan oleh prinsip-prinsip Alkitab yang adalah hukum Allah. Mulai dari masalah politik, hukum, sosial, budaya, teknologi, pendidikan, militer, medis, dan sebagainya, tidak luput dari penghakiman Alkitab. Karena Allah yang menciptakan segala sesuatu dan yang berkuasa atas segala sesuatu, maka segala sesuatu harus tunduk di bawah otoritas firman-Nya.


II. ALKITAB ADALAH FIRMAN ALLAH

Di dalam 2 Timotius 3:16 dikatakan bahwa Alkitab diilhamkan (diinspirasikan, dinafaskan, difirmankan) oleh Allah. Setiap kata yang ada di dalamnya merupakan firman Allah. Tidak ada satu bagian Alkitab pun yang tidak diilhamkan oleh-Nya.

Ada tiga jaminan penting mengenai Alkitab:
• Alkitab itu tidak mungkin salah. Karena Alkitab diilhamkan oleh Allah maka segala sesuatu yang dinyatakan oleh Alkitab adalah benar.
• Alkitab itu jelas. Alkitab telah ditulis dengan cara sedemikian rupa, hingga orang awam pun mampu memahaminya.
• Alkitab itu cukup. Artinya kita tidak memerlukan sesuatu yang lain di luar Alkitab untuk dapat mengetahui apa yang perlu kita ketahui (tentang Allah, jalan keselamatan-Nya, serta tugas & tanggung jawab yang Allah tuntut kepada manusia. Bandingkan dengan pernyataan Agustius: Hanya ada 2 hal yang ingin aku ketahui di dalam dunia ini: tentang Allah dan tentang diriku). Kata "cukup" juga berarti tidak mungkin ada wahyu baru.

Alkitab terdiri dari 39 kitab Perjanjian Lama dan 27 kitab Perjanjian Baru. Keseluruhannya telah lengkap dan cukup. Karena karena Alkitab telah lengkap dan cukup, maka tidak ada lagi dan tidak dibutuhkan lagi wahyu baru.


Memang ada banyak hal yang tidak kita pelajari dari Alkitab, misalnya:
• Sejarah lengkap peradaban manusia.
• Informasi-informasi teknis ilmiah
• Keberadaan Tuhan Yesus pada masa kanak-kanak, remaja, pendidikan, kehidupan rumah tangga, ataupun penampilan fisik-Nya

Alkitab memang tidak diberikan untuk menceritakan tentang segala sesuatu. Alkitab diberikan untuk mengajarkan "apa yang harus dipercayai manusia mengenai keberadaan Allah, serta tugas apa yang dituntut Allah dari manusia.”

Namun, satu hal yang perlu diingat adalah bahwa Alkitab benar-benar memiliki sesuatu untuk dikatakan berkaitan dengan segala sesuatu. Ada sesuatu yang sangat penting yang hendak disampaikan oleh Alkitab, sehingga tanpanya kita tidak dapat memiliki pemahaman yang sejati atas segala sesuatu.


III. BEBERAPA KEUNIKAN ALKITAB

1. Ditulis oleh kurang lebih 40 orang penulis yang mana banyak diantara mereka tidak saling kenal dalam jaman yang berbeda (dalam kurun waktu 2000 tahun). Namun secara keseluruhannya merupakan satu kesatuan, yakni "sejarah keselamatan".
➢ Sejarah keselamatan:
- Penciptaan
- kejatuhan manusia ke dalam dosa
- Masa penantian kedatangan juruselamat
- Kedatangan Juruselamat
- Masa pemberitaan Injil keselamatan
- Akhir jaman

2. Seluruh nubuat mengenai Kristus dan gereja (kurang lebih 300 nubuat) yang tergenapi.
3. Menceritakan asal mula dunia & akhir kesudahannya.
4. Bukti-bukti arkeologis yang menguatkan kebenaran Alkitab
5. Terjadi transformasi yang hebat dalam masyarakat dan bangsa-bangsa yang sungguh-sungguh menerapkan kebenaran Firman Tuhan di dalam kehidupan mereka. [vb]

No comments:

Post a Comment