I. ARTI WAHYU
Wahyu (dalam bahasa Inggris: revelation) memiliki arti: penyataan, penyingkapan, membuka selubung dari hal yang tersembunyi, supaya dapat dilihat dan diketahui apa sebenarnya hal itu. Pe-wahyu-an berarti Allah menyatakan diri-Nya kepada manusia sehingga manusia dapat mengenal-Nya.
II. MENGAPA ALLAH MEMBERIKAN WAHYUNYA?
• Karena Allah berkenan untuk dikenal oleh manusia. Allah berinisiatif memperkenalkan diri-Nya (Ibrani 1:1-2). Manusia mengetahui tentang Allah karena Dia berkenan merendahkan diri untuk berkomunikasi dengan kita. Seperti orang dewasa yang berbicara dengan anak kecil, Allah menyesuaikan bahasa dan ungkapan-Nya dengan kemampuan kita. John Calvin berkata, ”Seperti pengasuh terhadap bayi, Allah berbicara kepada kita.”
• Manusia memerlukan penyataan diri Allah jika ia ingin memperoleh pengetahuan secukupnya mengenai Dia. Tanpa wahyu Allah maka manusia tidak dapat mengenal Allah & rencana-Nya. Segala spekulasi manusia tentang Allah akan sia-sia belaka.
III. BAGAIMANAKAH CARA ALLAH MENYATAKAN DIRINYA?
Allah menyatakan dirinya melalui dua cara: wahyu umum dan wahyu Khusus.
A. Wahyu Umum
• Arti dari wahyu umum adalah: penyataan Allah kepada semua orang di mana-mana (Mat 5:45)
• Wahyu umum hanya menyatakan sifat Allah yang umum (Rom 1:19-20)
• Dua sarana wahya umum:
- Alam semesta (Rom 1:19-20). Melalui alam semesta manusia dapat melihat hukum Allah yang mengatur alam dan segala kehidupan yang ada di dalamnya.
- Hati nurani (Rom 2:14-15). Di dalam hati tertanam hukum yang mengatur perilaku moral, sehingga setiap manusia memiliki kesadaran akan yang baik dan yang jahat.
Catatan: Wahyu umum memiliki suatu kekurangan, yaitu masih belum cukup untuk memberikan pengetahuan tentang Allah dan kehendak-Nya, yang diperlukan untuk mendapatkan keselamatan. Untuk membimbing manusia ke dalam keselamatan Allah menyatakan diri-Nya melalui wahyu khusus.
B. Wahyu Khusus
• Yang dimaksudkan dengan wahyu khusus ialah cara-cara Allah menyatakan diri dengan lengkap dan jelas yang jauh melebihi wahyu umum. Wahyu khusus menyatakan sifat diri Allah yang khusus, jalan keselamatan, serta rencana kekal Allah. (Yoh 14:6). Penyataan itu berpusat pada penjelmaan Allah menjadi manusia (Yesus Kristus), dan diketahui melalui kata-kata Alkitab yang diilhami Allah.
• Wahyu khusus diberikan melalui dua cara:
o Penyataan diri Allah melalui para nabi (Allah berbicara secara langsung, atau melalui mimpi, penglihatan, ataupun dengan cara memberikan inspirasi kepada para penulis Alkitab).
o Penyataan diri Allah melalui Yesus Kristus.
• Wahyu khusus ditujukan kepada orang-orang khusus, yakni umat pilihan Allah yang termasuk di dalam rencana keselamatan Allah. Wahyu khusus dapat jatuh ke dalam tangan orang-orang yang bukan umat pilihan Allah. Tetapi tidak semua orang dapat memahami atau menerapkan inti berita utama dari wahyu khusus. Untuk dapat memahaminya pesan utamanya dibutuhkan pertolongan khusus dari Roh Kudus yang memberikan pencerahan dan pengertian (Kis 16:14). Roh Kudus adalah kunci untuk dapat memahami dan menerapkan wahyu khusus. Tidak semua orang memiliki kunci ini.
Kini wahyu khusus telah lengkap, dan dituliskan di dalam Alkitab (39 Kitab Perjanjian Lama, 27 Kitab Perjanjian Baru), dan kini sudah tidak ada lagi wahyu baru. [vb]
No comments:
Post a Comment